Skincare Ibu Hamil Tidak Boleh Mengandung

Alasan masuk akal, ada bahan-bahan tertentu diserap dalam tubuh Bunda tubuh Kecil juga. Dikutip Healthline, sebagian besar produk perawatan tubuh benar-benar aman, tetapi beberapa bahan bisa berbahaya bagi Kecil. itu, Bunda berhati-hati memilih produk rangkaian perawatan kulit hamil bisa menjaga keseimbangan antara .

Skincare ibu hamil berjerawat. Pemilihan skincare ibu hamil berjerawat boleh menjadi perkara mencabar kerana kebanyakannya tidak disyorkan semasa kehamilan. Walau bagaimanapun, terdapat strategi produk selamat kehamilan boleh masukkan dalam rutin penjagaan kulit untuk membantu mengatasi masalah jerawat.

Beberapa produk perawatan kulit mengatasi masalah kulit juga tidak disarankan ibu hamil. Baca juga: 3 Penyebab Protein Urine Ibu Hamil Tinggi Perlu Diwaspadai. Berikut kandungan skincare wajah tidak boleh digunakan ibu hamil: Retinoid; Vitamin (termasuk produk turunannya Retin-A Renova) Asam .

Paraben termasuk salah satu kandungan skincare tidak boleh ibu hamil menyusui. Menurut sebuah studi 2016 Journal Chemistry , paparan BPA (sejenis paraben) ibu hami berkaitan masalah keguguran, berat badan lahir rendah, obesitas bayi, gangguan pertumbuhan janin, hingga masalah perilaku anak.

Paket Skincare Wardah Untuk Flek Hitam Cara Berhenti Dari Skincare Kenapa Wajah Bruntusan Setelah Pakai Skincare Skincare Some By Mi

Diethanolamine (DEA) biasa ditemukan produk perawatan rambut, tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.Bahan skincare memiliki turunan lainnya, cocamide DEA, lauramide DEA, oleamide DEA.Diethanolamine memiliki dampak negatif, khususnya perkembangan otak janin risiko keguguran, tidak disarankan ibu hamil.

Namun, produk skincare mengandung retinoid tidak bisa boleh digunakan ibu hamil. Hal nantinya bisa berdampak kondisi bayi. Hal nantinya bisa berdampak kondisi bayi. Kandungan retinoid skincare disebut menganggu pertumbuhan janin menyebabkan cacat janin.

Kandungan skincare tidak boleh ibu hamil sering ditemukan label perawatan kulit kandungan vitamin A. Vitamin dalam skincare, seringkali turunan asam retinoat. Meski riset menyeluruh sebagian berdasar studi hewan, sebaiknya Moms tunda dulu pemakaian produk anti-aging ini. .

Selama kehamilan, merawat kecantikan skincare memang sah-sah ya, Bunda. Tetapi, waspadai karena kandungan skincare tak boleh digunakan ibu hamil menurut dermatolog. Catat saja kandungannya yuk, Bunda. Berbagai perubahan kulit selama kehamilan mungkin dirasakan sebagian ibu hamil.

Ibu hamil lebih berhati-hati memilih produk skincare kulit menyerap lebih bahan dioleskan, termasuk kandungan di produk tersebut. Semakin tipis kulit, semakin yang diserap —apa oleskan kelopak mata lebih terserap dibandingkan punggung. Meskipun jumlahnya mungkin 2-5%, bahan membawa risiko bagi .

3. Hidrokuinon. Melasma, kulit kusam, hiperpigmentasi beberapa masalah kulit bisa diatasi hidrokuinon. Meski ada penelitian memadai membuktikan bahaya hydroquinone selama kehamilan, ibu hamil tetap tidak disarankan menggunakannya. Pasalnya, dibandingkan kandungan skincare lain, daya serap hydroquinone kulit terbilang cukup tinggi, 35-45 persen.